PEMISAHAN CAMPURAN
DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI
Seringkali
menjadikan dilema jika guru IPA tidak memiliki alat praktikum yang lengkap
seperti dalam laboratorium. Namun halnya demikian, tidak boleh mensurutkan niat
untuk tetap membuat siswa lebih paham IPA dengan praktikum yang menyenangkan,
menggunakan alat dan bahan yang sangat sederhana. Dalam artikel kali ini akan
saya bahas praktikum mengenai pemisahan campuran dengan teknik kromatografi.
Kromatografi adalah suatu teknik
pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan
fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang
terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom
akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe
molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.
Alat dan Bahan :
1.
Kertas HVS putih ukuran 2 cm x 15 cm
2.
Spidol hitam (bukan whiteboard atau permanen)
3.
Botol gelas sisa air mineral / toples bekas warna
bening
4.
Air secukupnya
Langkah kerja :
1.
Berilah tanda hitam menggunakan spidol pada salah
satu ujung kertas HVS berjarak 1 cm dari ujung kertas tersebut.
2.
Siapkan botol yang telah diisi air kira-kira
tingginya 1 cm.
3.
Masukkan kertas, dengan ketentuan bagian yang
sudah diberi warna hitam harus berada di bawah dan hampir menyentuh air. Usahakan
bagian yang sudah diberi spidol tidak langsung menyentuh air.
4.
Lipat bagian atas kertas dan sematkan pada mulut
botol agar kertas tidak terjatuh ke dalam air seluruhnya. Jadi, kertas dalam
posisi berdiri menempel pada botol.
5.
Diamkan beberapa saat. Lihatlah perubahan apa yang
terjadi pada tanda hitam yang sudah diberikan pada kertas.
6.
Selamat mencoba.
video terkait dengan kromatografi, bisa dilihat di bawah ini ya ......
